Fluktuasi temperatur sungai

Temperatur air sangat mempengaruhi aktifitas fisiologi dari organisme air. selanjutnya harus diketahui bahwa setiap organisme air mempunyai kisaran toleransi yang berbeda terhadap nilai temperatur air.
Terdapat organisme yang mempunyai kisaran toleransi yang sangat luas (euryterm) dan ada jenis yang mempunyai kisaran toleransi yang sempit( stenotem).
satu hal yangpasti bahwa tidak ada satupun jenis organisme air yang mampu hidup dalam kisaran temperatur yang sangat luas. Dengan demikian maka dapat di maklumi bahwa terdapat perbedaan spesies yang signifikan pada ekosistem air di wilayah geografis yang berbeda.

Organisme air juga dapat dibagi berdasarkan adaptasinya terhadap temperatur air. Kelompok organisme air yang temperatur tubuhya berfluktuasi mengikuti temperatur sekelilingnya disebut sebagai poikiloterm, sedangkan kelompok organisme air yang mampu meregulasi temperatur tubuhnya sehingga tidak tergantung pada temperatur sekelilingnya dan besarnya relatif konstan, disebut juga sebagai homoioterm.
pada umumnya organisme air bersifat poikiloterm, kecuali kelompok mamalia dan burung yang hidup di air.

No comments:

Post a Comment